by Suandi 
Bagi Anda yang memiliki bisnis dan membutuhkan ruang penyimpanan besar, gudang adalah pilihan yang tepat. Jika Anda belum memutuskan untuk membeli, maka sewa gudang adalah solusinya.
Gudang adalah tempat penyimpanan dengan berbagai jenis, termasuk gudang pribadi, gudang umum, gudang otomatis, gudang dengan pengaturan suhu, dan pusat distribusi.
Selain itu, gudang juga memiliki berbagai jenis dan perhitungan harga sewa yang berbeda.
Jika Anda berencana untuk menyewa gudang, penting untuk membaca ulasan lengkap mengenai perhitungan biaya sewa gudang di bawah ini.
Pajak Sewa Gudang
Sebelum menyewa gudang, Anda perlu mengetahui bahwa gudang memiliki ketentuan pajak seperti gedung dan bangunan lainnya.
Semua jasa penyewaan ruangan dalam penyewaan barang tidak bergerak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pajak sewa ini juga berkontribusi terhadap pendapatan negara.
Menurut online-pajak.com, terdapat dua jenis pajak yang dikenakan pada biaya sewa bangunan, yaitu PPh pasal 4 ayat 2 dan PPN.
Berdasarkan ketentuan tersebut, perusahaan atau pemilik tanah dan bangunan wajib mengeluarkan faktur pungutan PPN sebesar 10% dari total biaya sewa.
Jenis Layanan Sewa
Ada beberapa jenis layanan sewa gudang yang dapat dipilih, seperti sewa harian, sewa per pallet, sewa bulanan, dan sewa tahunan.
Setiap jenis layanan sewa memiliki fungsi tertentu tergantung pada barang yang akan disimpan, seperti:
- Penyimpanan bahan baku seperti besi, karet, dan serbuk pasir.
- Penyimpanan barang hasil produksi dan barang setengah jadi.
- Penyimpanan sementara atau transit.
- Sortir barang.
- Reverse logistic.
- Sortir barang, fulfillment, dan kepentingan publik.
Selain itu, terdapat berbagai tipe gudang yang perlu diketahui, antara lain:
1. Gudang Pribadi:
Gudang ini dioperasikan oleh pemasok dan reseller. Reseller membantu mendistribusikan stok barang dari gudang untuk dijual kembali kepada pedagang lain.
2. Gudang Umum:
Jenis gudang ini disewa untuk kebutuhan distribusi dalam jangka waktu pendek. Perusahaan yang sudah memiliki gudang sendiri menyewa gudang umum untuk tambahan ruang penyimpanan.
3. Gudang Otomatis:
Gudang ini menggunakan teknologi canggih dalam sistem penyimpanannya. Biasanya menggunakan conveyor belt untuk mengangkut barang secara efisien.
4. Gudang dengan Pengaturan Suhu:
Jenis gudang ini cocok untuk menyimpan barang atau produk yang membutuhkan pengaturan suhu dan kelembaban udara tertentu agar kualitasnya terjaga.
5. Gudang Pusat Distribusi:
Penyewa Gudang menggunakannya sebagai tempat penyimpanan yang luas. Gudang ini berfungsi sebagai pusat distribusi. Produk diterima dari banyak pemasok dan dengan cepat dikirim ke seluruh pelanggan. Di Batam banyak gudang sejenis ini yang akan dijual seperti Gudang Union di Batu Ampar dan Gudang di Kara Industrial
Perhitungan Sewa Gudang Berdasarkan Ukuran
Setelah membahas ketentuan pajak dan berbagai jenis layanan sewa gudang, berikut adalah cara menghitung biaya sewa yang dapat menjadi referensi.
Sebagai contoh, untuk harga sewa gudang di Batam dengan luas lahan 1.396 m² dan luas bangunan 1.348 m², biayanya sekitar Rp 776 juta per tahun.
Sementara itu, harga sewa di Tangerang untuk luas tanah 440 m² dan luas bangunan 300 m² dengan 1 kamar mandi berkisar Rp 180 juta per tahun.
Cara menghitung biaya sewa cukup mudah. Anda dapat menggunakan rumus perhitungan:
Harga per m² x luas gudang yang disewa
Sebagai contoh, jika harga sewa per m² per bulan adalah Rp80.000 dan ukuran gudang yang disewa adalah 200 m², maka biaya sewa yang harus dibayarkan perbulan adalah Rp 16 juta.
Rumus ini berlaku untuk perhitungan sewa gudang harian, mingguan, dan tahunan.
Misalnya, jika harga sewa per m² per hari adalah Rp25.000 dan ukuran gudang yang disewa adalah 440 m², maka harga sewa per minggunya adalah Rp11 juta.
Sedangkan untuk perhitungan sewa tahunan, biaya yang dikeluarkan dengan harga sewa per m² Rp150.000 dan ukuran 1.000 m² adalah sebesar Rp150 juta.
Sewa rumah berbeda dengan sewa gudang, karena untuk gudang masih ada biaya handling rate untuk bongkar muat barang di dalam gudang.
Selain itu, biaya tersebut tidak termasuk PPN sebesar 10% yang harus dibayarkan oleh penyewa gudang.
Demikianlah cara mudah menghitung biaya sewa gudang dan beberapa informasi penting yang perlu diperhatikan. Jika usaha Anda telah berkembang, maka saatnya mencari gudang yang akan dijual.
Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda. Selamat mencoba!
